Berikut Komentar Para Masyarakat Soal Harga Rokok yang Akan Naik 1 januari 2017.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati di tandatangani Ketentuan Menteri Keuangan (PMK) Nomer 147/PMK. 010/2016 mengenai Pergantian Ketiga Atas Ketentuan Menteri Keuangan Nomer 179/PMK. 011/2012 mengenai Tarif Cukai Hasil Tembakau. Dalam beleid ini, terkecuali menambah tarif cukai rokok rata-rata sebesar 10, 54 %, juga mengatur tentang Harga Jual Eceran (HJE) rokok yang berlaku per 1 Januari 2017.
Merujuk pada PMK itu, mulai 1 Januari 2017, harga jual eceran (HJE) rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) terendah yaitu Rp 655 atau naik dari mulanya Rp 590. Sedang rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) terendah Rp 585 atau naik dari mulanya Rp 505. Untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) terendah Rp 400 serta ini dapat naik dari mulanya Rp 370. Sesaat untuk Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) serta Sigaret Putih Tangan Filter terendah Rp 655 serta ini dapat naik dari mulanya Rp 590.
Mengenai harga jual eceran paling rendah Sigaret Kretek Mesin (SKM) hasil tembakau yang diimpor diputuskan Rp 1. 120 serta harga jual eceran paling rendah SPM Rp 1. 030. Untuk harga jual eceran paling rendah SKT atau SPT Rp 1. 215 serta harga jual eceran paling rendah SKTF serta SPTF yaitu Rp 1. 120.
Menyikapi hal itu, Wangsa (20), yang disebut customer rokok berasumsi kenaikan hal itu akan tidak membebani. Menurut dia, kenaikan yang sekitar pada Rp 500 - Rp 1. 000 akan tidak hentikan beberapa perokok aktif untuk beli rokok.
" Kenaikan Rp 500 - Rp 1. 000 masihlah tidak sangat kronis sih. Kita kan telah umum merasakan barang naik. Naik Rp 1. 000 ada banyak yang beli, " katanya pada merdeka. com di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/10)
Lanjutnya, pria yang dapat menggunakan rokok 6 batang rokok /hari ini menilainya bila pemerintah punya niat kurangi mengkonsumsi rokok serta menambah pendapat negara lewat cukai, semestinya kenaikan harga rokok sebesar 50 % dari harga rokok eceran sekarang ini.
" Bila naiknya Rp 7. 500 atau 1/2 harga rokok rata-rata saat ini, mungkin saja bakal terlihat menyusutnya perokok. Terlebih yang masihlah pelajar. Duitnya mereka kan terbatas, " katanya.
Disamping itu, customer rokok yang lain, Aris (40), menilainya bila kenaikan rokok yamg berlaku th. depan masihlah lumrah. Cuma saja, kata dia, nanti yang bakal terbebani yaitu mereka yang beli rokok per batang.
" Masihlah lumrah sih naiknya Rp 500 - Rp 1. 000 per bungkus. Hanya kelak cocok beli di keteng itu naiknya lumayan tentu. Saat ini saja telah Rp 1. 500 per batang. Mungkin saja kelak mungkin belinya jadi Rp 2. 000 per batang atau mesti beli 2 batang Rp 3. 500. Yah ketentuannya pedagang lah, " tandasnya.
apa komentar anda .. ??
Sumber: https://www.merdeka.com
Merujuk pada PMK itu, mulai 1 Januari 2017, harga jual eceran (HJE) rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) terendah yaitu Rp 655 atau naik dari mulanya Rp 590. Sedang rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) terendah Rp 585 atau naik dari mulanya Rp 505. Untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) terendah Rp 400 serta ini dapat naik dari mulanya Rp 370. Sesaat untuk Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) serta Sigaret Putih Tangan Filter terendah Rp 655 serta ini dapat naik dari mulanya Rp 590.
Mengenai harga jual eceran paling rendah Sigaret Kretek Mesin (SKM) hasil tembakau yang diimpor diputuskan Rp 1. 120 serta harga jual eceran paling rendah SPM Rp 1. 030. Untuk harga jual eceran paling rendah SKT atau SPT Rp 1. 215 serta harga jual eceran paling rendah SKTF serta SPTF yaitu Rp 1. 120.
Menyikapi hal itu, Wangsa (20), yang disebut customer rokok berasumsi kenaikan hal itu akan tidak membebani. Menurut dia, kenaikan yang sekitar pada Rp 500 - Rp 1. 000 akan tidak hentikan beberapa perokok aktif untuk beli rokok.
" Kenaikan Rp 500 - Rp 1. 000 masihlah tidak sangat kronis sih. Kita kan telah umum merasakan barang naik. Naik Rp 1. 000 ada banyak yang beli, " katanya pada merdeka. com di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/10)
Lanjutnya, pria yang dapat menggunakan rokok 6 batang rokok /hari ini menilainya bila pemerintah punya niat kurangi mengkonsumsi rokok serta menambah pendapat negara lewat cukai, semestinya kenaikan harga rokok sebesar 50 % dari harga rokok eceran sekarang ini.
" Bila naiknya Rp 7. 500 atau 1/2 harga rokok rata-rata saat ini, mungkin saja bakal terlihat menyusutnya perokok. Terlebih yang masihlah pelajar. Duitnya mereka kan terbatas, " katanya.
Disamping itu, customer rokok yang lain, Aris (40), menilainya bila kenaikan rokok yamg berlaku th. depan masihlah lumrah. Cuma saja, kata dia, nanti yang bakal terbebani yaitu mereka yang beli rokok per batang.
" Masihlah lumrah sih naiknya Rp 500 - Rp 1. 000 per bungkus. Hanya kelak cocok beli di keteng itu naiknya lumayan tentu. Saat ini saja telah Rp 1. 500 per batang. Mungkin saja kelak mungkin belinya jadi Rp 2. 000 per batang atau mesti beli 2 batang Rp 3. 500. Yah ketentuannya pedagang lah, " tandasnya.
apa komentar anda .. ??
Sumber: https://www.merdeka.com
Mari gabung bersama agen terpercaya di Indonesia (Upd4te Bett1ng)
BalasHapusb0la, c4sin0, CMDbet, t4ngkas, s4bung 4yam, dll ada di F4ns Bett1ng, mari buruan daftar..
BalasHapusAJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
BalasHapusbingung pulang kerja tidak tahu mau mengerjakan apa
ayo di tunggu apa lagi segera bergabung dengan kami
di i/o/n/n/q/q kami tunggu lo ^^
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo gabung di fanspoker
ditunggu apa lagi mari segera bergabung dengan kami ya ^^