Ini Yang Terjadi Pada Dokter Gadungan ,Yang Mengaku Pendamping Presiden Jokowi ,Menipu Masyarakat Menimbulkan Kesan Se0lah-olah Dokter.Dengan memberikan Jamu Serta Obat Tanpa Ada Merek dagang.

Artikel terkait : Ini Yang Terjadi Pada Dokter Gadungan ,Yang Mengaku Pendamping Presiden Jokowi ,Menipu Masyarakat Menimbulkan Kesan Se0lah-olah Dokter.Dengan memberikan Jamu Serta Obat Tanpa Ada Merek dagang.

Masalah penipuan yang menyeret Zunaidi (44), pria lulusan SMP mengakui dokter Mabes TNI AD, dilimpahkan ke Polresta Pontianak.
 " Pelapor atas nama Rudi Effendi (48), warga Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, " tutur Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean, pada Tribun Pontianak, Jumat (21/10/2016).
Zunaidi yang mempunyai sederet gelar di depan serta belakang namanya itu pertama kalinya diamankan petugas Detasemen Intelijen Kodam XII/Tanjungpura di Puskesmas Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya.

Andi mengaku perkara ini limpahan dari Denintel Kodam/XII Tanjungpura. Zunaidi tertangkap sesudah ke-2 pasien memancingnya berjumpa di Puskesmas Sungai Rengas.
Penahanan ini berdasar pada laporan korban terdaftar pada LP/3131/X/2016/Kalimantan barat/Resta Ptk Kota, pada 21 Oktober 2016 mengenai Tindak Pidana Undang-Undang Praktek Kedokteran sesuai sama pasal 78 Undang-Undang No 29 th. 2004 jo pasal 378 KUHP mengenai Penipuan.
Menurut Andi, Zunaidi berniat memakai alat, cara atau langkah lain dalam memberi service pada orang-orang yang menyebabkan kesan seakan-akan sebagai dokter.
Tersangka Zunaidi mengakui bernama DR. Dr. Zunaidi, Sp. Srf. Sp. Jtg. Sp. Rhm. Sp. Tlg. Ia terdaftar sebagai warga Jalan Raya Sungai Berembang, RT 001/RW 002, Dusun Berembang, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Tanda bukti yang diamankan dari pelapor Rudi, salah satunya, jamu-jamuan, obat berupa kapsul tanpa ada merk dagang, nota resep DR. Dr. Zunaidi, Sp. Srf. Sp. Jtg. Sp. Rhm. Sp. Tlg, tertanggal 14 Oktober 2016.
 " Nota resep itu ada tulisan Medikal Herbalis Al Ma'ruf Balai Penyembuhan Alternatif Medis - Non Medis, Alamat Jalan Raya Sui Berembang, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Pontianak. Depkes RI. 025417409, dan ada stempel Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan cost berobat sebesar Rp 1. 675. 000, " tutur dia.
Sesaat beberapa barang yang diamankan dari tersangka Zunaidi, salah satunya beragam jenis type obat-obatan medis, baik berupa kapsul, tablet, serta cairan obat. Jamu-jamuan, alkohol 70 %, duit tunai sebesar Rp 27, 4 juta, alat tensi elektronik, buku rekapan nama pasien, nota resep, KTP serta beberapa kartu yang lain atas nama Zunaidi.

" Semula korban mengetahui pelaku pada Jumat (14/10/2016) sekitaran jam 20. 00 WIB. Korban waktu itu bertamu ke rumah tetangga samping tempat tinggalnya, yaitu Arifin, " terang Andi Yul.
Ketika itu tengah berjalan penyembuhan yang dikerjakan oleh dokter gadungan Zunaidi. Ia mengakui sebagai dokter dari Mabes TNI yang dapat menyembuhkan penyakit medis serta nonmedis.
 " Sesudah sebagian pasien diobati oleh tersangka, lantas giliran korban yang mengeluhkan sakit pinggang akut. Oleh tersangka, korban diminta duduk serta membujurkan kaki, lalu dikerjakan penyembuhan lewat cara mengurut-urut tubuh serta memberi jamu-jamuan serta obat kapsul tanpa ada merk dagang pada korban, " urai dia.
Kemudian, tersangka menulis cost penyembuhan di nota resep sebesar Rp 1. 675. 000. Lantaran tidak terasa berprasangka buruk, korban lalu menyerahkan duit sesuai sama nota resep serta segera pulang kerumah.
Jamu serta obat kapsul tanpa ada merk dagang korban minum. Sakit pinggang yang dihadapi korban tidak juga lebih baik, tetapi makin kronis.
Tak tutup peluang banyak korban, lantaran tersangka telah lakukan praktek dengan cara berpindah-pindah mulai sejak 2012 hingga saat saat ini.

sumber : http://jambi.tribunnews.com/